Connect with us

PALI

Puput Warsono, S.H, C.Med, C.HT: Menepis Berita Miring, Yang Tahu Isi Rumah Hanya Orang Yang Ada di Dalam, Begitu!

Published

on

Puput Warsono, S.H, C.Med, C.HT yang biasa akrab dipanggil Putra, Seorang Aktivis, Praktisi Hukum dan Tokoh Pemuda asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) saat ia menyampaikan kepada Wartawan dikediamannya, pada Jum'at (08/08/25).

PALI, Justitapos.com – Berkaitan dengan gaduhnya pemberitaan yang ada saat ini dan berita miring terhadap Ke pemerintahan Asgianto, ST dan Iwan Tuaji, SH, sangat saya sayangkan karena menurut pengamatan saya sejauh ini  Pemerintahan berjalan dengan cukup baik dan sesuai koridor.

Hal tersebut dilontarkan Puput Warsono yang biasa akrab dipanggil Putra, Seorang Aktivis, Praktisi Hukum dan Tokoh Pemuda asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) saat ia menyampaikan kepada Wartawan dikediamannya, pada Jum’at (08/08/25).

“Bupati dan Wakil Bupati PALI juga merupakan sosok pemimpin yang mencintai masyarakat mayoritas di Kabupaten PALI dan menjadi harapan bagi masyarakat Kabupaten PALI untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera  PALI Maju dan Menuju Indonesia Emas ,” ujarnya.

Di sisi lain,  Putra juga berkomentar dan menanggapi beberapa berita dan isu miring yang beredar, ia mengatakan yang tahu isi rumah ya hanya orang yang ada di dalam rumah.

“Mengandung makna bahwa hanya orang-orang yang memiliki akses langsung atau berada di dalam rumah tersebut yang benar-benar mengetahui detail, situasi dan permasalahan yang ada di dalamnya. Ini bisa diartikan secara harfiah maupun  metaforis,”  imbuhnya.

menurut sudut pandang Putra secara harfiah , orang yang berada di dalam rumah lebih mengetahui detail tentang isi rumah, seperti penataan furnitur, dekorasi, atau kegiatan yang terjadi di dalamnya. Sementara itu, orang yang berada di luar rumah mungkin hanya bisa melihat dari perspektif luar dan tidak mengetahui detail-detail yang ada di dalamnya.

“Jadi untuk orang-orang yang berada di luar Kabupaten PALI , sepertinya kurang tepat jika memberikan penilaian, karena tidak mengetahui secara detail,” ungkapnya.

Lebih lanjut Putra mengungkapkan secara metaforis, kalimat ini bisa diartikan bahwa orang yang terlibat langsung dalam suatu situasi atau masalah memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang hal tersebut dibandingkan dengan orang yang hanya melihat dari luar.

“Hal ini berarti, di mana orang-orang yang terlibat langsung, memiliki pengetahuan yang lebih spesifik dan mendalam tentang dinamika yang terjadi. Kalimat ini juga bisa digunakan untuk menekankan pentingnya perspektif internal dalam memahami suatu situasi atau masalah, serta pentingnya mendengarkan dan memahami sudut pandang orang-orang yang terlibat langsung dalam situasi tersebut,” jelasnya.

Jadi pada kesimpulannya, kata Putra ya kami memberikan bukti dan kinerja yang baik untuk menepis berita- berita miring dan isu miring tersebut.

“Karena dimata pembenci, sebaik apapun yang kita buat, akan tetap salah dimata mereka.” Tukasnya.

Salam PALI Maju

Untuk Indonesia Emas.

Oleh: Puput Warsono, SH, C.Med, C.HT Seorang Aktivis, Praktisi Hukum dan Tokoh Pemuda asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Editor; M. Susanto 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

Copyright ©2025 JustitaPos.com