Pemdes Suka Maju Gandeng Irmas Gelar Maulid Nabi, Ini Yang Disampaikan Ustadz Rohmat Rifaldi Al hafiz

PALI, Justitapos.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Suka Maju bekerjasama dengan Ikatan Remaja Masjid (Irmas) Dusun II Desa Suka Maju menggelar maulid Nabi, dalam rangka memperingati kelahiran manusia agung Nabi Muhammad SAW, 1947 Hijriyah Hijriah. Acara berlangsung di Masjid AT-Taqwa dusun II Desa Suka Maju, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Ahad (21/09/25).

Peringatan Maulid adalah perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh umat Islam setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang dan menghayati kembali teladan mulia Rasulullah, serta meneladani ajaran dan syariat yang beliau sampaikan kepada umat manusia. Peringatan ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti membaca Al-Qur’an, melantunkan shalawat dan syair, serta ceramah agama.

Tujuan dan Makna Peringatan Maulid

*Mengenang Kelahiran dan Perjuangan Nabi: Peringatan ini menjadi momen untuk mengingatkan kembali sosok Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa cahaya Islam dan teladan bagi seluruh alam semesta.

*Menghayati Teladan Akhlak Mulia: Umat Islam didorong untuk meneladani akhlak Nabi, yaitu perilaku yang luhur, sopan, jujur, dan kasih sayang kepada sesama.

*Meneguhkan Komitmen pada Ajaran Islam: Selain peringatan seremonial, maulid juga menjadi kesempatan untuk memperkuat komitmen dalam mengaktualisasikan ajaran, konsepsi, dan syariat Nabi dalam kehidupan sehari-hari.

Tauziah agama di isi oleh Ustadz Rohmat Rifaldi Al hafiz.

Ustadz Rohmat Rifaldi Al hafiz dihubungi justitapos.com beliau mengatakan dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad SAW kita tarik kesimpulan pada momen ini sebagai 3 poin pokok.

“1. Li tasykir (bentuk syukur) rasa syukur atas karunia Allah SWT yang telah dilahirkannya suri tauladan yang terbaik bagi seluruh manusia khususnya umat Muslim.

2. Li tanbih (peringatan) peringatan bagi semua umat muslim agar selalu mengingat bahwa bahayanya meninggalkan kewajiban yang telah di syariat kan Allah dan rasulnya.

3. Li ta’lim (untuk belajar) selaku umat Rosulullah patut bagi kita semua umat muslim untuk belajar akhlak rosul baik itu perkataan, perbuatan dan juga keputusan Rosulullah dalam memutuskan segala hal,” ungkapnya.

Dalam sela sela ceramah nya Ustadz Rohmat Rifaldi Al hafidz mengajak agar selalu kembali kepada pedoman hidup manusia yaitu Al Qur’an, beliau juga mengajak agar semuanya semangat dalam membaca Al-Qur’an sehingga bisa menanamkan pemahaman bahwa segala masalah ataupun penyakit bisa di tuntaskan dengan Al Qur’an.

Ustadz Rohmat Rifaldi Al hafiz membantu program Bupati Asgianto, ST untuk melaksanakan program beliau yaitu buta aksara Qur’an dengan cara menerapkan kajian baca Al Qur’an metode Tilawati yang berprinsipkan “mudah dan menyenangkan” dan tidak hanya itu ust Rifaldi juga akan melaksanakan ruqyah Aswaja untuk masyarakat suka maju agar hati dan akhlak nya dipenuhi dengan Al Qur’an.

Kepala Desa Suka Maju Rudini, M.Pd melalui Liuzika Kepala Dusun (Kadus) Dusun II mengatakan semoga acara maulid nabi SAW pada pagi menjelang siang ini berjalan lancar.

“Apa yang di sampaikan oleh Ustadz Rohmat Rifaldi semoga bisa menjadi maslahat untuk kita semua disini,” harapnya.(snt)

Editor : Susanto