Connect with us

PALI

SMPN 11 Talang Ubi Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Mengajar Terganggu, Begini Harap Guru

Published

on

Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sejak Kamis malam (11/9/25), membuat sebagian wilayah dikepung banjir. Kecamatan Talang Ubi menjadi salah satu titik terdampak parah. Salah satunya banjir merendam Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Talang Ubi. Ketinggian air mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa, masuk ke halaman sekolah, bahkan sebagian ruang kelas. Jum'at (12/09/25). Foto: Muhammad Susanto/Justitapos.com

PALI, Justitapos.com – Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sejak Kamis malam (11/9/25), membuat sebagian wilayah dikepung banjir. Kecamatan Talang Ubi menjadi salah satu titik terdampak parah. Salah satunya banjir merendam Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Talang Ubi. Ketinggian air mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa, masuk ke halaman sekolah, bahkan sebagian ruang kelas. Jum’at (12/09/25).

Akibatnya, aktivitas belajar mengajar terganggu. Sejumlah siswa yang datang pada Jum’at pagi terpaksa menunggu hingga air mulai surut sebelum kegiatan belajar dimulai.

Guru bersama siswa bergotong-royong membersihkan genangan air dan lumpur yang terbawa arus. “Kami berusaha membersihkan agar kegiatan belajar bisa kembali normal. Untungnya tidak ada kerusakan parah pada fasilitas sekolah,” ujar salah satu guru SMP Negeri 11 Talang Ubi.

Pihak sekolah berharap Pemerintah Daerah (Pemda) PALI segera melakukan perbaikan saluran air di sekitar sekolah agar kejadian serupa tidak kembali terulang, terutama pada musim penghujan.

Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Bulang turun langsung ke lokasi untuk membantu penanganan banjir dan melakukan pendataan.

“Material bangunan seperti pasir ikut hanyut dibawa air dan semen banyak yang beku,” ujar Pemdes Talang Bulang.

Pihak sekolah berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan saluran air di sekitar sekolah agar kejadian serupa tidak kembali terulang, terutama pada musim penghujan.

Menurut salah satu alumni SMPN II Talang Ubi, Nadin Bunga mengatakan setiap tahun pasti mengalami banjir, airnya bahkan sampai ke teras sekolah.

“Bahkan dulu air pernah masuk ruangan kelas, kursi sampai tenggelam,” ujarnya Nadin Bunga. (snt)

Editor: Susanto 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

Copyright ©2025 JustitaPos.com